5G di pita C menjadi perhatian regulator penerbangan India


Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) memiliki beberapa kekhawatiran tentang peluncuran teknologi 5G di India. C-band 5G yang sempat menjadi perbincangan utama di Amerika Serikat (AS) beberapa bulan lalu, sempat mampir ke India. Bagi yang tidak sadar, spektrum C-band adalah tempat bagi operator global, termasuk India, untuk meluncurkan layanan 5G. Tapi itu bisa menjadi perhatian bagi otoritas penerbangan juga. Masalahnya adalah altimeter yang dilengkapi dengan pesawat. Altimeter adalah peralatan penting yang juga beroperasi di pita C dan memungkinkan pilot untuk memahami ketinggian langsung di atas medan pesawat. Jadi jika altimeter terganggu karena C-band 5G jaringan telekomunikasi, itu dapat menyebabkan kecelakaan juga.

Menurut sebuah laporan oleh The Indian Express, DGCA prihatin dengan gangguan C-band 5G dengan altimeter dalam penerbangan. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengangkat kekhawatiran tentang peluncuran C-band 5G di Amerika Serikat awal tahun ini. Radio di dalam pesawat menangkap sinyal pantulan tanah yang paling samar sekalipun. Dengan demikian, perangkat ini juga dapat menangkap sinyal “di luar jangkauan”, yang dapat mengganggu kinerja altimeter.

C-band 5G di India berbeda dari C-band 5G AS

Yang perlu disebutkan di sini adalah bahwa di India, C-band 5G akan diluncurkan di pita frekuensi 3,3GHz hingga 3,67GHz. Namun, di Amerika Serikat, operator telah menggunakan frekuensi dari 3,7 GHz hingga 3,98 GHz, yang lebih dekat dengan frekuensi altimeter radio dalam penerbangan. Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa frekuensi 5G C-band di India mungkin tidak mempengaruhi pembacaan altimeter sama sekali karena jarak aman antara frekuensi operasi.

Peluncuran 5G agaknya diharapkan pada awal Oktober 2022. Baik Jio dan Airtel dapat mengumumkan layanan jaringan 5G pada hari yang sama kepada pelanggan di kota-kota metro. Kekhawatiran DGCA dapat mendorong peluncuran jaringan 5G di India ke tanggal lain. Kami berharap masalah mengenai masalah ini akan diselesaikan dengan cepat, dan India dapat memulai perjalanan 5G-nya.





Source link

Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *